Hello gais kembali lagi di Adink's Story. Gimans kabs nya nih ? semoga baik-baik saja ya. Pada kesempatan kali ini lagi-lagi gue mau share pengalaman interview di sebuah perusahaan sekuritas di Kota Tasikmalaya. Perusahaan sekuritas adalah firma yang merupakan anggota bursa efek dengan lisensi khusus
untuk melakukan jual beli efek atau saham dan menjadi perantara
transaksi bagi perusahaan atau investor. Jadi intinya ini perusahaan untuk klean-klean yang pengen investasi/nabung di reksadana. Nah, berhubung kegagalan gue kagak diterima kerja di RM Bumi Eyang Enin. Akhirnya gue mencoba nyari lagi, maklum ya gais deadwood masa kini kata si penulis yang udah mah nganggur sombong lagi ini. Gue tahu loker ini dari aplikasi jobstreet android. Terima kasih buat neng Lina yang udah setia nemenin dengan terus ngirimin gue info loker lewat email terbaik lah emang anda tuh contoh karyawati teladan. Berhubung gue deadwood tingkat olimpiade, dari info loker yang ada lamaran kerja gue masukin semua, siapa tahu berjodoh yekan kata si penulis dalam hati. Namun, dari sekian banyak info loker ada 1 perusahaan yang buat gue lebih ternotice yaitu PT. Mega Capital Sekuritas. Ada beberapa alasan gue sangat tertarik kerja di perusahaan tersebut, yaitu : Sejak 2015 gue udah belajar investasi atau nabung reksadana, tertarik dengan pasar modal, punya pengalaman trading pasar valuta asing dan gue juga pernah ikut Tes Seleksi Nasional CMPDP 2018 PT. Bursa Efek Indonesia ya walaupun gue gagal juga, tapi setidaknya kan pernah mencoba, kenang si penulis sambil menganggukan kepalanya. Singkat cerita lamaran gue dibaca dan pada tanggal 10 September 2019 gue dapat email dari HRD PT. Mega Capital Sekuritas Jakarta bahwa mereka tertarik dan mengundang gue untuk interview di KC PT. Mega Capital Sekuritas Tasikmalaya pada hari Kamis, tanggal 12 September 2019 pukul 15.00 WIB.
Gue senang banget dong dan gue kasih tahu juga orang rumah lalu mereka mendoakan semoga lancar. Setelah dapat email tersebut, gue pun mulai belajar dan menyiapkan kembali script wawancara dan jawabannya yang sekiranya entar bakal ditanyakan. Gue yang punya pengalaman non professional di bidang pasar keuangan sangat excited dengan interview kali ini, ya walaupun posisi yang mereka butuhkan hanya "Investment Advisor" atau lebih kerennya adalah Marketing yang job desc utamanya mencari nasabah sebanyak mungkin untuk menabung reksadana yang dikelola oleh manajer investasi PT. Mega Capital Sekuritas. Jujur, gue udah masa bodo dengan posisi pekerjaan karena posisi gue sekarang udah sangat membutuhkan pekerjaan, apapun jabatannya gue siap menerima, belajar dan bekerja keras, itu juga kalau gue diberikan kesempatan dan si perusahaan mau membina fresh graduate. Karena sejatinya si perusahaan ini mencari orang yang sudah mempunyai pengalaman minimal 1 tahun di bidang perbankan, investasi, finance atau yang berhubungan dengan posisi pekerjaan. Makanya gue diundang interview juga udah bersyukur banget, berarti walaupun gue belum ada pengalaman namun mereka penasaran ama gue, kata si penulis yang so misterius ini. Hari demi hari telah berlalu dan sampailah pada hari H. Gue dari pagi udah menyiapkan diri, baik fisik, mental serta tidak lupa juga berdoa kepada yang maha kuasa. Dengan berpakaian ala pencari kerja yaitu kemeja putih panjang dan celana kain item, gue akhirnya berangkat ke TKP sekitar jam 14.00 WIB dengan menggunakan motor belalang tempur andalan gue yaitu Honda Tiger Revo 2007 ke tempat interview yang berada di pusat Kota Tasikmalaya. Jarak tempuh tidak begitu jauh hanya memakan waktu 15 menit, itupun jika tidak macet, alhamdulillah perjalanan aman dan lancar. Tidak lupa google maps supaya kita tetap berada di jalan yang benar. Sampai di TKP sekitar pukul 14.30 WIB, di TKP sepi sekali hanya ada 1 kendaraan mobil dan 1 motor gue. Dalam hati, "lah ini yang interview gue doang apa bijimane?" kata si penulis.
Akhirnya tanpa banyak babibu gue pun langsung masuk dan disapa oleh mbak-mbaknya lalu gue mengutarakan maksud kedatangan gue untuk memenuhi undang interview. Si mbak nya menganggukan kepala dan bilang ke gue "tunggu sebentar ya mas" kata si mbak-mbak berjilbab tersebut. Tak lama kemudian si mbak nya datang lagi dan bilang "silahkan mas langsung saja ke lantai 2". Sesampainya di atas gue langsung ketemu bapak *tiiittt* siapa? untuk menjaga kerahasiaan maka penulis memutuskan untuk kagak mau nyebutin namanya karena selain menghormati privasi beliau juga kalau gue mau ngata-ngatain aman wkwkwkwk bangsat emang penulis ini, kata si pembaca. Interview kali ini dimulai dengan perkenalan diri lalu tanya jawab yang sifatnya mengalir begitu aja, tidak terlalu formal namun tetap serius. Gue awalnya cukup yakin dengan jawaban-jawaban yang gue lontarkan namun ada satu pertanyaan bambang pamungkas yang menurut gue sangat fatal dan vital...set lu kira apa vital. Yaitu "Mau digaji berapa" Pada saat itu gue jawab karena berdasarkan data dari aplikasi jobstreed di sana tertera penawaran gaji sekitar sekian s.d sekian atau sekitar UMK Kota Tasikmalaya. Setelah sekitar 30 menit gue pun selesai interview dan diperbolehkan untuk pulang. Beliau bilang sesuatu yang sangat tricky yaitu "nanti dihubungi lagi maksimal awal bulan depan untuk interview tahap 2, karena saya masih mau wawancara peserta yang lain. Kalaupun nanti tidak ada panggilan lagi, bukan berarti Adi tidak baik, namun akan lebih baik di tempat lain". Ya, menurut sumber lain yang gue yakini katanya itu adalah sebuah kalimat PHP tingkat dunia gaib atau bisa disebut sebagai penolakan halus yang padahal mah bilang aja "ELU KAGAK DITERIMA KERJA DI SINI BOS". Mungkin beliau masih punya hati nurani dan menjaga untuk tidak bikin orang sakit hati, Eh gue kasih tau PHP in orang itu lebih sakit hati daripada sakit hati... apaan sih gaje bet omongan lu penulis, keluh si pembaca membaca kalimat sebelumnya.
Akhirnya gue pulang dan sampai ke rumah sekitar pukul 15.30 WIB. Di rumah gue merenungkan apa yang telah gue jawab pada saat interview. Dan damn!! gue sangat tidak puas dengan jawaban terakhir karena gue bisa lebih baik lagi dalam melontarkan argumen. Pernah kagak klean merasa ketika berbicara dengan orang, berbicara di depan umum atau sedang presentasi, momen selesai berbicara dan klean coba putar ulang kata-kata yang telah klean ucapkan maka akan muncul rasa penyesalan seperti "eh kok gue ngomong gitu ya" "aduh harusnya gue ngomong gini" "harusnya bisa lebih baik nih argumennya" dll. Adakah yang mengalami juga? Tos dong itu gue banget. Namun gue juga tidak mau larut dalam penyesalan karena gue akan ambil hikmahnya/positip nya saja dengan mau belajar dari pengalaman tersebut dan kedepannya gue harus lebih baik dan bijak lagi. Loh loh jadi penulis gagal lagi nih ceritanya? kata si pembaca bertanya-tanya. Gue sih kagak tahu ya tapi berdasarkan dari referensi cerita HRD di google dan dari kata-katanya sih menandakan ada dugaan terjadinya penolakan halus, kata si penulis yang mencoba untuk tegar. So, wait and see lah untuk ini, gue mah santuy bro kalem we da hiwrup mah pewrih, cari lagi yang lain, dunia belum berakhir! kata si penulis so menyemangati dirinya sendiri.
Oke ya gais, kalau begitu sekian tulisan gue kali ini, dan sekarang seperti biasa gue
akan
mencoba mencari kerja lagi di Tasikmalaya yang kata teman-teman gue mah "susah dapat kerja di Tasik mah bro"Oh ya? hmmm, semoga segera dapat biar gue bisa upgrade PC Gaming wkwkwk sialan ada maunya si penulis wkwkwk. Namun tidak menutup
kemungkinan
juga jika ada kesempatan di luar kota lagi gue coba pertimbangkan ok ya i'll see mana kesempatan yang akan datang duluan, tetap semangat terus! Semoga cerita gue ini ada manfaat dan berfaedah
sedikit ya walaupun kagak penting-penting amat sih buat dibaca karena ini hanyalah unek-unek saja dan bagi
pembaca yang ternyata membaca tulisan gue ini sampai selesai berarti anda kurang
kerjaan. Maafin gue juga bila ada kata-kata yang sedikit
nyeleneh mohon maklum namanya juga hiburan pena. Terima kasih dan tunggu
cerita-cerita gue selanjutnya yang lebih seru, menarik dan unfaedah ini~
Share This Article :