Dok : Internet |
Hello brot dan sis kembali lagi di Adink’s Story. Gimans kabs nya nih ? semoga baik-baik saja ya. Setelah sekian lama tak update thread "Adink Story" akhirnya gue mendapatkan mood lagi buat nulis cerita yang baru. Sebelumnya untuk pembaca dimohon untuk tidak terlalu berharap lebih terhadap tulisan kali ini, karena seperti biasa akan kagak jelas dan mengandung unsur kegabutan yang hakiki, kata penulis yang so lucu ini. Pada kesempatan kali ini gue mau share pengalaman yang terjadi sekitar seminggu an yang lalu. Ya, pokoke masih fresh from the oven. Yaitu pengalaman Walk In Interview di sebuah Resto & Homestay di Kota Tasikmalaya bernama Bumi Eyang Enin. Resto ini baru saja memulai usahanya, jadi kagak heran mereka membutuhkan banyak pegawai, mereka membuka lowongan "Marketing dan Waiter/pelayan". Ini merupakan sebuah kesempatan emas 24 karat bagi penulis yang masih masih berstatus "deadwood" berakreditasi A ini, gunyam si penulis dalam hati. Gue mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini dari web https://www.lokertasikmalaya.id/. Tanpa pikir panjang dan banyak bacot langsung saja penulis mengumpulkan persyaratan yang dibutuhkan pada hari itu juga, untung persyaratannya tidak terlalu banyak sehingga bisa dikumpulkan dengan cepat. Maklum cuy gue ngelamar bagian Waiter/pelayan jadi ya disesuaikan saja dengan kebutuhan yang tidak seribet posisi lain. Loh sebentar, kok elu mau sih jadi pelayan restoran? kan elu Sarjana S1..... Hukum lagi, kan kagak nyambung, tanya pembaca keheranan. Penulis pun akhirnya terdiam, berhenti mengetik sejenak sambil mata menengadah ke atas dan tangan kanan menopang dagu lalu bilang "DI SAAT-SAAT TERTENTU GUE UDAH KAGAK PEDULI LAGI GELAR GUE APA DAN KERJANYA APA YANG PENTING JELAS/HALAL DAN GUE MAMPU, MENGINGAT HUKUM ALAM SEKARANG MEWAJIBKAN GUE UNTUK SEGERA MENDAPATKAN PEKERJAAN". Pembaca dimohon untuk tidak protes, karena kalau protes tulisan ini kemungkinan tidak akan selesai karena musti dibalas terus menerus :(, pokoke intinya yang penulis ingin sampaikan bahwa karena sudah terlalu lama ia menganggur maka ia sudah ngebet ingin dapat pekerjaan. Apalah arti gelar keduniawian kalau kita masih saja lupa beribadah dan malah terus mengeluh serta tidak bersyukur atas kenikmatan hidup yang masih dihembuskannya......ngomong apa sih si penulis deadwood ini, keluh penulis atas tulisannya sendiri.
Oke lanjut kuy, tanpa berlama-lama setelah hari itu selesai mengumpulkan persyaratan, keesokan harinya sekitar jam 09.30 WIB gue pun berangkat menuju tempat interview menggunakan motor kesayangan gue yaitu Honda tiger revo 2007. Tidak lupa perlengkapan keamanan bermotor serta surat-suratnya mengingat di Kota gue sedang ada operasi razia motor oleh Polres. Di perjalanan aman tidak ada razia dan sampai di tempat sekitar jam 10.00 WIB. Harusnya sih cuma 10 menit-an karena rumah gue ke tempat interview terbilang deket, namun karena musti muter-muter nyari alamatnya yang cukup membingungkan, jadi sedikit menghabiskan waktu. Padahal penulis sudah benar menggunakan google maps bukan google translate...naon sih maneh penulis,cringe pisan. Tempatnya menurut penulis cukup nyaman, masih asri, ada kolam ikan cuma masih berantakan saja, namun hal tersebut masih dimaklumi, mengingat sepertinya mereka masih melakukan pembangunan tempat usahanya. Gue pun memarkirkan motor dan setelah itu terlihat di ujung restoran ada 1 orang laki-laki yang berhadapan dengan 3 laki-laki didepannya dengan menggunakan seragam putih/hitam, gue kira mau berantem, namun dugaan salah, sepertinya itu dia orang yang sedang wawancara. Ternyata pewawancaranya cuma 1 orang dan yang diwawancaranya langsung 3 orang berbeda ketika pengalaman gue waktu di Interview KTKI Kemenkes RI gue di wawancara sama 2 orang. Gue pun menanyakan ke si pewawancara dan gue disuruh menunggu di tempat yang telah disediakan. Di tempat tersebut telah menunggu 3 orang perempuan dan gue laki-laki sendirian, damn wkwkwkw. Seiring berjalannya waktu sembari menunggu mulailah sesama deadwood berdatangan baik laki maupun perempuan. Gue menunggu di interview sekitar 1 jam, lama juga nih wawancara keluh si penulis dalam hati pada saat itu. Ya kan ada 3 orang yang diwawancara jadi mungkin agak lama, kata si penulis mencoba berpikir positip. Saat itu gue juga sempat kenalan sama sesama deadwood yang bernama Iki dan sedikit berbincang-bincang, basa-basi seperti biasanya orang pertama kali kenalan/bertemu.
Jam tangan gue menunjukan pukul 10.45 WIB dan akhirnya yang bertiga itu kelar juga, sekarang giliran gue berjuang beserta 2 teman lainnya untuk mulai wawancara. Seperti biasa gue kagak mau nulis wawancaranya gue jawab apa aja, maka dari itu gue ringkas saja biar mudah dibaca dan dipahami...halah so penulis bilang dipahami padahal daritadi elu cerita juga kagak jelas, kata si pembaca dalam hati. Oke jadi intinya, si pewawancara mengenalkan diri dia siapa, sebagai apa, darimana, semalam berbuat apa (?). Kita bertiga ditanya hal-hal berikut :
- Ceritakan tentang diri anda (nama, alamat, jarak rumah ke tempat kerja, kelebihan dan kelemahan)
- Tes psikotes (Main ular tangga, 2 sesi, per sesi 5 menit dengan ketentuan yang terbanyak menyentuh finish. Sesi 1 tidak diberikan pressure jadi santai. Sedangkan sesi 2 diberikan pressure dengan si pewawancara memberikan hitungan mundur). Di tes ini di sesi 1 gue dapat 3 poin sedangkan di sesi 2 gue dapat 1 poin. Katanya jika kita dapat point lebih banyak di sesi 1 maka cocok di pekerjaan yang santai, tidak terlalu banyak pressure atau target sedangkan di sesi 2 menandakan kita cocok dengan pekerjaan yang penuh tantangan, pressure dan target.
- Tes hitung matematika/ (perkalian sederhana, ya mungkin ini berkaitan dengan jalannya usaha khususnya dalam menghitung per duitan)
- Pertanyaan, jika diibaratkan benda/makhluk hidup kalian cocok atau mempresentasikan sebagai apa?
- Pertanyaan, jika kalian diasingkan di sebuah pulau sendirian sebutkan 1 barang yang akan kalian bawa?
- Pertanyaan, Bagaimana cara kalian memberitahu nenek di desa tentang apa itu internet?
- Pertanyaan, Prestasi apa yang pernah kalian peroleh dan kenapa itu bisa membanggakan?
Setelah itu, dengan sedikit penjelasan dari si pewawancara mengenai gambaran usahanya apa, tepat pukul 12.00 WIB wawancara pun selesai dan kami dipersilahkan untuk bertanya. Gue bertanya "Hasil wawancara ini akan diinfokan kapan ?" dan si pewawancara jawab "Nanti didiskusikan dulu dengan manajemen, minimal 1 hari dan maksimal 3 hari akan diinfokan siapa aja yang lolos, kalau tidak ada pemberitahuan berarti tidak diterima, setelahnya bagi yang diterima akan langsung di training selama 7 hari.....katanya sih begitu. Selanjutnya penandatanganan kontrak dengan gaji yang nanti dinego kan, dari apa yang gue dapat mereka mencoba win-win solution antara pelaku usaha dengan pegawainya. Setelah tidak ada pertanyaan lagi, kami pun dipersilahkan untuk pulang. Sebelum pulang gue menunaikan ibadah solat dzuhur terlebih dahulu disana dan setelah itu baru cus balik ke rumah untuk molor.... busettt malas amat dah penulis. Kagak deng becanda, gue pulang ke rumah langsung ngurus web dan tradingan, gue kan mau usaha juga keuleus. Sekarang sudah lebih dari 1 hari bahkan 3 hari seperti yang sipewawancara sebutkan dan.... tidak ada pemberitahuan lebih lanjut ke gue baik sms/telepon,email. itu artinya apa.....hiyahiyahiya sepertinya ya gue gagal maning lagi. Selamat bagi yang telah lolos semoga yang lolos dapat bekerja dengan baik dan professional dan yang terpenting lolos murni hasil wawancara yes, bukan titipan orang dalam, sebenarnya sih gue kagak masalah kalau ada titipan orang dalem tapi setidaknya ikuti prosedurlah kaya para deadwood yang lain, jangan mentang-mentang elu punya koneksi orang dalem terus seenak jidatnya ae bertindak, langsung masuk kerja tanpa proses, inget cuy dimata tuhan semua orang sama kagak ada istilah orang dalem....so bijak bangsat nih si penulis. Intinya yah gue ikut berbahagia bagi klean yang telah melepas gelar deadwood semoga dapat bekerja dengan baik dan lancar sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Oke kalau begitu sekian aja tulisan gue kali ini, dan sekarang gue masih akan
mencari kerja di Tasikmalaya, termasuk lebih giat mencari orang dalem sebagai pelicin.....wkwkwk kampret emang penulis. Namun tidak menutup kemungkinan
juga jika ada kesempatan di luar kota lagi gue coba pertimbangkan ok ya i'll see mana kesempatan yang akan datang duluan, tetap semangat terus! Semoga cerita gue ini ada manfaat dan berfaedah
sedikit ya walaupun kagak penting-penting amat sih buat dibaca karena ini hanyalah unek-unek saja dan bagi
pembaca yang ternyata membaca tulisan gue ini sampai selesai berarti anda kurang
kerjaan. Maafin gue juga bila ada kata-kata yang sedikit
nyeleneh mohon maklum namanya juga hiburan pena. Terima kasih dan tunggu
cerita-cerita gue selanjutnya yang lebih seru, menarik dan kagak ada apa-apanya ini~
Share This Article :