Kupikir 2020 adalah tahun terberat namun ternyata 2021 bagiku adalah tahun yang lebih berat. Diawali status “Full Pengangguran” sejak awal 2021 dengan tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap dikarenakan tempat kerja saya sebelumnya “kolaps”. Hingga pertengahan tahun berulangkali “dijanjikan” sehingga saya cukup optimis dan yakin jika tempat kerja saya akan kembali “hidup”, namun ternyata tidak, yang ada tambah “masalah baru”. Di usia produktif 26 th bertahan dan berjuang hidup hanya dengan sisa tabungan, aset saham dan kerja serabutan ga tentu sangatlah sulit, hingga akhirnya per-bulan Agustus 2021 uang tabungan/aset semua habis tidak ada yg tersisa demi menutupi kebutuhan hidup tiap bulannya. Sampailah keluarga bertanya-tanya, merasa heran dan kasihan luntang-lantung tidak jelas serta akhirnya menyarankan untuk move on “tinggalkan saja” itu.
Menyambut Harapan Dan Tantangan Baru Di Tahun 2022
Secercah harapan datang pada bulan September 2021 ketika tiba-tiba ada notif bahwa saya diterima Prakerja Gelombang 18 dan dapat Insentif 600rb/bulan selama 4 bulan, yang mana selama 17 kali mengajukan selalu gagal, hingga yang ke 18 dalam posisi sulit akhirnya diterima. Bersamaan dengan itu dibukalah pendaftaran CPNS T.A 2021, dimana keluarga semua menyarankan untuk ikut berjuang disana. Dengan kondisi keuangan hasil prakerja yang pas-pas an utk sekedar makan, pikiran dan emosi blm stabil namun dengan semangat dan niat “Saya ingin berubah keluar dari kondisi terpuruk, saya ingin terus berkembang menjadi lebih baik, saya ingin buktikan bahwa saya bisa dan mampu” akhirnya memutuskan untuk memilih formasi Pengawas Pemilihan Umum di instansi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI).
Dimulailah mengikuti prosedur (1) seleksi Administrasi – (2) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) = ikhtiar mengikuti bimbel online berbayar paling murah di sobatcpns.id Alhamdulillah bimbel tersebut membantu untuk meloloskan SKD dan berhak mengikuti (3) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) = kembali ikhtiar dengan banyak baca buku serta jurnal-jurnal ilmiah, ikut bimbel SKB di sahabatcpns.com Alhamdulillah hasil akhir seleksi integrasi SKD-SKB tgl. 24 Desember 2021 kmarin dari 7.000-an pendaftar seluruh Indonesia, saya dinyatakan LULUS CPNS BAWASLU T.A 2021 pada urutan 39 dari kuota 116 orang yang diterima secara nasional.
Perjuangan, pengorbanan, doa dan air mata turut serta mengiringi perjalanan saya ikut seleksi CPNS Bawaslu T.A 2021 ini dimana ketika saya sedang tidak punya uang namun harus “bolak-balik” Tasik – Bandung memakai motor karena tes SKD-SKB semua dilaksanakan di Bandung. Tak lupa juga ucapan syukur dan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan moril dari sahabat semua dan khususnya juga bagi sahabat” saya yang mau dan banyak memberi bantuan pinjaman uang selama saya ikut Seleksi CPNS T.A 2021 kemarin. Saya berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut ketika tiba waktunya nanti walaupun kemungkinan dicicil satu per satu mengingat banyaknya temen yang bersedia meminjamkan uangnya.
Tibalah awal tahun 2022 membuka lembaran baru memasuki tahap pemberkasan –> usul NIP –> TMT SK CPNS –> TMT SPMT, semoga diberi kesehatan dan kelancaran rezeki hingga nanti mulai bekerja di tempat baru. Akhir kata, selamat tinggal tahun 2021 terima kasih telah banyak memberikan pengalaman dan pelajaran hidup yang berharga, dan selamat datang tahun 2022 menghadapi tantangan baru sebagai Abdi Negara CPNS - PNS saya siap bekerja dengan penuh amanah dan tanggung jawab serta dapat berkontribusi nyata untuk negara Indonesia tercinta.
Share This Article :